Aceh pernah dilanda tsunami yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan gempa dan tsunami yang terjadi pada 2004 lalu.
"Dari riset yang saya lakukan di Meulaboh, berdasar endapan paleotsunami, dapat dilihat bahwa pernah terjadi giant tsunami di Aceh sekitar 600 tahun silam," kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr Eko Yulianto di Pusat Studi Bencana (PSB) UGM, Yogyakarta, Senin (25/7).
Data yang berhasil diungkap itu, ujarnya, menepis anggapan bahwa di Aceh tidak pernah terjadi gempa besar dengan skala di atas 9,0 SR.
"Sayangnya temuan ini ditemukan setelah terjadi gempa di Aceh. Jika ditemukan lebih cepat sebenarnya jumlah korban gempa dan tsunami bisa diminimalisir," jelasnya.
Selain di Aceh, Eko juga melakukan penelitian di tebing Sungai Cikembulan, Pangandaran, Jawa Barat. Dari penelitian tersebut ditemukan empat lapisan
pasir yang menjadi bukti awal di kawasan tersebut pernah terjadi beberapa kali tsunami.
Salah satunya berupa lapisan pasir tebal yang diendapkan di atas lumpur mangrove dan ditutupi endapan banjir. Pada lapisan pasir tersebut terdapat cangkang Foraminifera. Di atas lapisan tersebut terdapat beberapa lapisan yang memiliki ketebalan sekitar 1-3 cm, salah satunya merupakan bekas tsunami Pangandaran 2006 lalu.
Menurut dia, temuan itu menunjukkan kurang lebih 400 tahun yang lalu, di wilayah ini diperkirakan pernah terjadi tsunami yang skalanya jauh lebih besar dibanding tsunami 2006. (AU/OL-9)
• MediaIndonesia
Jangan Lupa Di Like Ya Gan...
http://fashingnet.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar