https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmahX_wzrU3_YHe6Yg8JJv34ekaFV9VH97E2dHNXMhPr4snMSLKHP_BEMIk1C2KuTktJyKJxHaqY11ArLh1f50lf0h64mrvX2us-daambpFKGIey55d1x3ArGneUvpIUN84u3oTG68bWlz/s1600/ad+728x90.gif

Jumat, 29 Juli 2011

Iklan "P*rno" Pompa Shimizu Menuai Protes ( Video )


Iklan syur pompa air Shimizu yang ditayangkan di televisi sejak beberapa hari terakhir pelan-pelan menuai protes. Dikhawatirkan, iklan ini nantinya akan membuat penonton khususnya anak-anak dan remaja berpikir kotor. Soalnya, iklan ini secara kasat mata sudah bisa dikategorikan sebagai tontotan "porno" yang jelas tidak memberikan dampak positif kepada penontonnya.

"SHIMIZU jangan asal untungnya saja dong. Perhatikan juga dampaknya ke masyarakat. Saya heran, kenapa iklan 'porno' seperti itu bisa ditayangkan," protes Nasri Abdullah seorang warga di kawasan Mampang, Jakarta Selatan kepada Monitor Indonesia.
Harus diakui, iklan berdurasi sekitar 30 detik itu memang menyuguhkan sensasi erotis yang cukup menantang. Iklan ini diawali seorang wanita berbusana seksi yang merengek kepada pasangannya. "Kalo nggak mancur terus kapan enaknya," kata si cewek dengan wajah menggoda.
Model yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu lantas pergi mencari "obat kuat". Namun, ia justru ditawari pompa air merek Shimizu oleh orang seorang pedagang yang mirip non pribumi.
Puncaknya, tawar-menawar yang dibumbui kalimat yang kurang senonoh pun mengalir, tanpa basa-basi. Menariknya lagi, sambil mempromosikan mesin pompa air Shimizu-nya, ada pemandangan menarik pada latar belakang pengambilan gambar itu. Ya, sebuah papan iklan lengkap dengan sepasang kekasih yang coba mengamati.
Singkatnya, usai memasang pompa air Shimizu itu, si gadis sintal itu terlihat menari kegirangan, ditandai lekukan tubuhnya yang aduhai. Dalam bagian terakhir iklan itu, cewek itu disirami air oleh pasangannya. "Basah deh," kata cewek itu dengan wajah menggoda.[masuta-fenesia.blogspot.com]


Jangan Lupa Di Like Ya Gan...





http://fashingnet.com/


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar